 Odah dalam bahasa Bali menurut kamus adalah "renta", tapi di Bali bagian Timur khususnya di desa saya di Desa Ngis Kecamatan Manggis artinya kurang lebih adalah kakek. Gambar di sebelah kiri ini adalah foto Odah Pakok, adik dari kakek saya yang saat ini konon sudah berusia lebih dari 110 tahun. Meskipun sudah renta, beliau masih kuat berjalan sendiri, meski sudah harus pakai tongkat. Dari sejak awal saya memotret Odah sekitar tahun 2006 sampai sekarang, foto-fotonya selalu menarik karena mungkin beliau memang fotogenik. Hebatnya lagi beliau termasuk orang yang sadar kamera dan bisa berpose secara natural tanpa harus diarahkan gayanya sama sekali. Ditambah lagi kemana-mana selalu dikintili oleh anjing-anjing peliharaannya yang juga polos tidak banyak polah. Sangat menyenangkan mengedit foto Odah karena dengan stok background foto yang saya miliki, banyak sekali tema-tema foto yang bisa dikreasikan. Total sudah 3 foto Odah yang tembus dan publish di situs www.1x.com, salah satunya adalah foto di atas. Sampai sekarang masih cukup banyak foto-foto odah yang menarik yang belum sempat saya edit karena alasan klasik, kurang waktu dan kurang ide.  Sama halnya dengan Odah Pakok, Kaki Ganggas - ayah angkat dari mertua saya agak kurang fotogenik dibandingkan Odah namun lebih sadar kamera dan sangat kooperatif lagian gampang diminta untuk berpose. Saking kooperatifnya sampai-sampai kalau saya menjepret kamera beliaunya langsung diam dan berpose, padahal saya ingin mengabadikan kegiatannya secara candid agar nampak natural. Btw, Kaki dalam bahasa bali menurut kamus ya kaki, tapi di Desa Ban, Kubu artinya adalah kakek.
Gambar di atas adalah foto Kaki Ganggas berpose di sekepat rumah mertua saya di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem hasil arahan dari istri saya. Sebagai upahnya saya kasih duit 300 ribu, hitung-hitung sebagai bekal beliau metajen (sabung ayam). Setali tiga uang dengan Odah Pakok, mengedit foto Kaki Ganggas juga sangat menyenangkan dan banyak yang bisa dikreasikan. Beberapa hasil olahan foto Kaki Ganggas yang saya unggah di situs fotografer.net (FN) berhasil menjadi FPE (Foto Pilihan Editor) yang salah satunya adalah foto di atas. Beberapa tips yang bisa saya bagikan untuk mengabadikan orang tua untuk photo montage adalah: 1. Ambil foto pada pagi atau sore hari dengan cahaya matahari agar nampak menonjol karakternya melalui kerutan wajah dan kulitnya. 2. Foto candid saat melakukan kegiatan dengan berbagai angle dan usahakan dengan diafragma sebesar mungkin menggunakan Apperture Priority. 3. Matikan fitur noise reduction di kamera karena akan mengurangi detail foto dan tidak perlu menggunakan format RAW. 4. Kumpulkan stok foto background dengan berbagai angle sebanyak mungkin. 5. Berdoa dulu sebelum ngedit foto hehehe...
3 Comments
|
RSS Feed
